Ciri Khas tempat tinggal ( makanan, budaya, ciri khas daerah)

Di tempat tinggal saya kota turen, sebagian masyarakatnya menganut NU oleh karena itu bila ada  acara atau hari raya islam di tempat tinggal saya selalu mengadakan tasyakuran atau tahlil serta budaya alain yaitu ketika bulan agustus tepatnya pada hari kemerdekaan Indonesia, masyarakat di tempat tinggal saya selalu mengadakan pawai atau karnaval. Juga terkadang menggelar pentas seni wayang dan campursari

                Daerah tempat tinggal saya terdapat makanan yang banyak diproduksi, diantranya keripik singkong, tape, sempol, dan ada juga nasi jagung atau nasi empok. Nasi empok di daerah tempat tinggal saya sangat mudah dijumpai, berbeda dengan di Malang kota, yang mana nasi empok sudah jarang sekali ditemui

                Di daerah tempat tinggal say terdapat ciri khas yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat kabupaten malang. Masjid tiban menjadi bahan pembicaraaan masyarakat saat ini, baik dari kota malang maupun luar kabupaten malang. Orang selalu menyebutnya masjid ajaib yang konon katanya masjid ini muncul dengan sendirinya. Masjid ini memiliki bangunan yang sangat megah dan berlantai 10. Memiliki kebun binatang kecil dan terdapat tulian kaligrafi disetiap dindingnya.